Keampuhan kelapa hijau sebagai penyembuh bukan sekadar isapan jempol. Daging buah ini memang mengandung berbagai macam zat gizi, antara lain lemak, karbohidrat, protein, stigsmasterin, fitosterin, kolin, asam undekanoat, asam tridekanoat, vitamin A, B, C, dan E. Dengan adanya berbagai bahan tersebut, maka buah kelapa bisa digunakan untuk mengobati cacingan, sembelit, sakit telingam dan mengobati luka. Memang hampir semua bagian pohon kelapa hijau bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit ringan, mulai dari rambut rontok hingga mencegah nyeri haid. Airnya pun memiliki berbagai khasiat, misalnya sebagai astrigen, diuretik, pereda demam, dan pembersih darah. Air kelapa mengandung glukosa (pada kelapa muda) sakarosa (pada kelapa tua), mineral dan enzim. Dengan komposisi tersebut, air kelapa ini bisa dimanfaatkan sebagai penawar keracunan arsen, biji kroton, biji jarak pagar, dan keracunan makanan. Selain itu, air kepala dapat digunakan sebagai pengganti cairan yang hilang akibat diare karena kolera atau mengobati penyakit saluran kencing dan sifilis.
Demikian juga santan kelapa, juga mengandung glukosa, sakarosa, gruktosa, protein, asam karbonat, tanin, air, dan berbagai enzim (sakarosa, oksidae, katalase, diastase). Dengan begitu, santan kepala bisa memperbaiki gizi anak, menghilangkan rasa lemah, menurunkan demam, serta mengobati infeksi saluran kencing dan penyakit kelamin seperti herpes genitalis, gonore, atau sifilis.
Di samping itu, santan mengandung khasiat vermifuge atau pembunuh cacing usus. Kulit batang kelapa pun berguna sebagai antiseptik. Abu dan kulit batang ini, biasa dimanfaatkan sebagai pengobatan luar pada kasus skabies dan sakit gigi juga sebagai media tanaman hidroponk. Tangkai bunga segarnya pun berguna sebagai penyejuk, pencahar, dan diuretik. Itulah sebabnya bagian ini kerap dipakai untuk mengatasi sembelit.
Tak hanya itu, arang dan tempurung kelapa memiliki fungsi sebagai bahan penyerap sehingga dapat digunakan untuk mengatasi keracunan makanan. Arang bermanfaat pula sebagai obat luar pada luka bernanah. Jadi tak salah bila pohon dari suka arecacease atau palmae ini disebut tanaman multi khasiat.
Di samping itu, santan mengandung khasiat vermifuge atau pembunuh cacing usus. Kulit batang kelapa pun berguna sebagai antiseptik. Abu dan kulit batang ini, biasa dimanfaatkan sebagai pengobatan luar pada kasus skabies dan sakit gigi juga sebagai media tanaman hidroponk. Tangkai bunga segarnya pun berguna sebagai penyejuk, pencahar, dan diuretik. Itulah sebabnya bagian ini kerap dipakai untuk mengatasi sembelit.
Tak hanya itu, arang dan tempurung kelapa memiliki fungsi sebagai bahan penyerap sehingga dapat digunakan untuk mengatasi keracunan makanan. Arang bermanfaat pula sebagai obat luar pada luka bernanah. Jadi tak salah bila pohon dari suka arecacease atau palmae ini disebut tanaman multi khasiat.
Grab The Bookmarketer For Your Site