Berdasarkan warnanya, buah delima dikelompokkan menjadi tiga jenis macam Delima, Delima putih, Delima merah, dan Delima hitam. Barangkali delima yang paling terkenal dan gampang dicari adalah delima merah. Biasanya jenis buah ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Buah delima putih biasanya dimanfaatkan sebagai obat.
Sedang dilema hitam dianggap sebagai tanaman langka yang jarang diketahui orang. Keluarga dari punicaceae ini memang terkenal dapat menyembuhkan berbagai keluhan gangguan penyakit, sedangkan kulit buha, kulit batang, daun, biji buah delima, hingga akarnya pun bisa untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sejak jaman dulu, ahli obat bangsa Yunani sudah menjadikan buah ini sebagai oba cacing.
Alkaloid yang terdapat di kulit buah dan kulit batang pohon delima putih membuat cacing yang melekat di dinding usus manusia melepaskan gangguannya.
Kulit buah dan kulit batang dilema putih mengandung 20% - 30 % elligatanin (tanin), triterpenoid serta 0,5% - 1% alkaloid. Pada pengobatan tradisional China, misalnya, biji delima putih mempunyai khasiat anti radang.
Kandungan taninnya yang tinggi mengandung khasit astrigen yaitu bisa menciutkan selaput lendir usu sehingga pengeluaran cairan pada gangguan diare berkurang. Sedang kulit akarnya mengandung berbagai macam alkaloid (peletirin, pseoudo-peletirin, isopelteririn, metil peletirin) juga berkhasiat astringen.
Karena itu, selain digunakan untuk pengobatan diare juga dapat digunakan sebagai obat kumur tenggorokan yang sakit, demam berulang dan keputihan. Sedangkan akarnya juga dapat digunakan untuk pembersihan usus dari cacing terutama cacing pita (taenia) dan cacing gelang (ascaris).
Kandungan taninnya yang tinggi mengandung khasit astrigen yaitu bisa menciutkan selaput lendir usu sehingga pengeluaran cairan pada gangguan diare berkurang. Sedang kulit akarnya mengandung berbagai macam alkaloid (peletirin, pseoudo-peletirin, isopelteririn, metil peletirin) juga berkhasiat astringen.
Karena itu, selain digunakan untuk pengobatan diare juga dapat digunakan sebagai obat kumur tenggorokan yang sakit, demam berulang dan keputihan. Sedangkan akarnya juga dapat digunakan untuk pembersihan usus dari cacing terutama cacing pita (taenia) dan cacing gelang (ascaris).
- Selain membunuh cacing pita, daun dilema putih bermanfaat untuk membunuh kuman, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa mual, dan batuk. Semua itu berkat kandungan punisin dan tanin di dalamnya.
Grab The Bookmarketer For Your Site